Kalau dihitung-hitung ini sudah bulan keempat. Hmmm... Syukurlah. Berarti yang bilang kalo tiga bulan pertama itu yang paling berat bisa bisa kulalui.
Meski bisa dibilang sangat tertatih di awal sekarang jalanan mulai membaik. Meski belum semulus jalan tol, tapi support dari teman2 dan guru2 semua membuatku bisa menjalani semua ini dengan tegar.
Kadang subuh baru tidur dan dikatanyan konyol karena mata menjadi kuyu pada awalnya cukup menyebalkan. Tapi makin kesini rasanya seperti kata om Steve Jobs, waktu kita terbatas jadi jangan menghabiskannya dengan hidup dalam pemikiran orang lain. Dibilang autis? Enjoy aja, memang kalo nggak dibilang autis aku dapat untung? Nggak kan. Ha ha...LOL.
Sebenarnya ada begitu banyak hal yang bisa dijadikan alasan untuk berhenti.
Ini terlalu berat bagi otakku. Ohya? Sayangnya alasan itu tidak masuk akal. Karena dulu pernah lebih sulit dari ini ketika saking bingungnya memecahkan perhitungan NPV dan IRR sampai keluar darah dari hidung. Finally, aku menemukan caranya yang bisa kupakai sampai sekarang. Sejauh ini kan belum pernah separah itu. Pernah sih sekali bener2 drop pas purnama (ehm...) sampe demam tinggi.
Kecapekan. Kurang Istirahat bikin nggak sehat. Memangnya kalo istirahat cukup terus pasti sehat gitu? Lagipula hidup mati itu kan bukan perkara yang bisa dirubah oleh manusia. Lha, siapa gue bisa ngejudge kalo kurang istirahat pasti sakit? So, Istirahat perlu, tapi melakukan sesuatu yang benar-benar kita inginkan rasanya jauh lebih penting.
Masa depan yang nggak jelas. Ohya, tapi ngapain juga jauh-jauh mikir seribu langkah ke depan. Iya kalo besok masih hidup. Siapa yang tahu umur orang. Ngapain juga senewen mikir masa depan. Sampe kaki tangan gempor juga kalo cuman dipikirin doang bullshit Fik!
Kehabisan modal? Ya elah, itu lho kerjaan jadi cleaning service juga masih banyak yang buka. Klo kehabisan modal ya nggembel dulu, ntar lanjutin lagi. Berat sih iya, makanya aku berdoa bisa kuat ngadepin setiap cobaan. Kan ada Tuhan toh?
Mending buat buat S2. Wkwkwk... S2? S2 kapan2 kan bisa. Nggak usah maksa kale orang aku sendiri juga pingin S2, tapi ya terserah lah mau kapan.
Hhmmm... Apapun itu just do it! Just try!
Buatku semua ini tidak mudah. Pas jatuh rasanya sakit. Tapi ada kebahagiaan tersendiri ketika habis jatuh masih mau berjalan walau tertatih.
Ada begitu banyak hal yang belum kumengerti. So, kalau aku perlu waktu lebih lama untuk belajar salah satunya cara dengan meleksss sampai pagi ya wajar. Namanya juga kejar paket.
Hidup itu simple, yang nggak simpel itu mati. Soalnya klo pas di tanya malaikat pas nggak bisa jawab, bisa bingung bukan main. Secara nggak bisa nyontek orang satir dengan tetangga sebelah tebelnya minta ampun.
-simplefikria-
0 komentar:
Posting Komentar