-----------------------
Darimu dan karenamu aku belajar mengikis ketakutan-ketakutan manusiawiku dan berani melakukan apa yang kuinginkan.
Kaulah bintang terang yang membuatku berani mengejar mimpi. Berani melawan ketakutan, termasuk rasa takut kehilanganmu.
Kau ajarkan padaku begitu banyak hal tentang hidup. Jika diminta memilih tentu saja aku meinginginkan kau selalu di sisiku.
Ah, tapi bagaimanapun juga, dengan atau tanpamu, aku harus tetap berjalan. Dengan atau tanpa genggam tanganmu, aku harus kuat. Dengan atau tanpa senyummu aku harus menjadi manusia yang utuh dan berani. Sebagaimana yang kau ajarkan padaku.
Kau ajarkan padaku begitu banyak hal tentang hidup. Jika diminta memilih tentu saja aku meinginginkan kau selalu di sisiku.
Ah, tapi bagaimanapun juga, dengan atau tanpamu, aku harus tetap berjalan. Dengan atau tanpa genggam tanganmu, aku harus kuat. Dengan atau tanpa senyummu aku harus menjadi manusia yang utuh dan berani. Sebagaimana yang kau ajarkan padaku.
Ini hidupku, akulah yang bertanggungjawab atas hidupku. Bukan kau, juga bukan yang lainnya.
Masih butuh waktu untuk benar-benar memahami apa yang kau ajarkan. Andai bisa ingin selalu kuucapkan terimakasih padamu. Juga pada Tuhan yang telah begitu baik menggariskanmu dalam hidupku.
Entah sampai kapan bisa kulihat sinarmu. Karenanya aku pun harus belajar untuk tidak takut kehilanganmu. Sebagaimana yang kau ajarkan padaku.
Entah sampai kapan bisa kulihat sinarmu. Karenanya aku pun harus belajar untuk tidak takut kehilanganmu. Sebagaimana yang kau ajarkan padaku.
#------------.
-------------------
0 komentar:
Posting Komentar