Kau Memang Hebat Tuhanku sayang, Melengkapi Dunia dengan Waktu

Ry, aku benar-benar harus mengatakan ini agar hatiku lega...

Makin hari waktu terasa semakin cepat, dan kusadari ternyata harus kupercepat pula langkahku. Sebab bukan estafet yang di satu titik ada sosok lain menunggu untuk mengambil tanggung jawab ini. 
Ini benar-benar perjalanan yang harus diselesaikan sendiri, harus kaki ini yang melangkah karena semuanya tentang hidupku. Meskipun ada begitu banyak senyum dan air mata di sekitarku, merekapun memiliki kepala sendiri yang harus mereka topang, akulah yang harus menyelesaikan lintasanku. Pun dengan mereka.

Dan tentang waktu, dia menjelma menjadi roda silinder yang menggelinding begitu cepat seperti meluncur dalam turunan curam. Hari ini, kuakui sedikit menoleh ke samping, padahal sedikit sekali Ry. Tapi gemuruh silinder serta merta semakin keras, dan kusadari dia sudah tepat di belakangku. 

Berpacu denganmu waktu.
Akan kuanggap kau kawanku, karena telah berbaik hati dan setia mengejarku. Semoga rodamu yang kelihatannya bisa meremukkanku itu selalu membuatku bergidik dan berusaha menjauh sejauh-jauhnya darimu, menciptakan jarang terjauh yang bisa kuciptakan. Agar di ujung senja nanti, aku bisa menunggumu yang kelelahan mengejarku sembari membentangkan tangan untuk memelukmu.


Terimakasih Tuhan, selain Jarak telah Kau ciptakan pula Waktu

Thx Ry... Tetap seperti itu, jangan pernah berubah. I do Love You